Selasa, 16 September 2008

Resensi

Tugas Remedial Mid Semester 2008 untu kelas II IIA dan II IIS
Analisis resensi di bawah ini

Ikhlas - Syarat Diterimanya Ibadah

.. Ringkasan Buku ...
http://buku-islam.blogspot.com



Judul : Ikhlas - Syarat Diterimanya Ibadah
Penulis : Husain bin 'Audah al 'Awayisyah
Penerjemah : Beni Sarbeni
Pengedit Isi : Arman bin Amri, Lc
Penerbit : Pustaka Ibnu Katsir
Cetakan : Kedua - Januari 2006
Halaman : xviii + 242



Upaya untuk menjadikan suatu ibadah yang kita lakukan itu bernilai ikhlas
hanya untuk Allah merupakan perkara yang tidak mudah. Bahkan lebih berat
daripada amal ibadah itu sendiri. Padahal keikhlasan merupakan salah satu
syarat diterimanya suatu ibadah sebagaimana banyak diterangkan dalam ayat Al
Qur'an dan hadits Nabi Shallallahu'alaihi wa sallam.
Bisa jadi pada saat
kita beribadah, kita telah mengikhlaskan segalanya untuk Allah. Tetapi di
lain waktu, karena terdorong riya' kita pun membeberkan ibadah yang telah
kita sembunyikan untuk Allah semata. Hanya kepada Allah kita meminta
pertolongan.


Buku ini menerangkan banyak hal kepada kita. Agar kita bisa beramal dengan
ikhlas dan menghindari dari sifat riya'. Simaklah persyaratan agar amal
diterima Allah; Perintah untuk ikhlas dan peringatan agar terhindar dari
riya'; Renungkan pula apa yang dimaksud dengan mengosongkan hati hanya untuk
Allah semata. Perlu juga Anda ketahui macam-macam riya' dan kesalahan
sebagian masyarakat yang menganggap suatu amal sebagai riya' padahal bukan
riya', atau yang dianggap ikhlas padahal bukan ikhlas. Dengan memahami buku
ini semoga Anda bisa mengetahui bagaimana caranya agar dapat beramal secara
ikhlas hanya untuk Allah semata.



MACAM-MACAM RIYA']
--------------------
1. Riya' badan
Yaitu dengan memperlihatkan badan yang kurus dan pucat agar orang lain
melihat bahwa dia adalah orang yang rajin dalam beribadah, sangat takut akan
akhirat, atau dengan suara yang lembut, menampakkan mata yang cekung atau
dengan menampakkan kelayuan badan agar menunjukkan bahwa dia adalah orang
yang selalu rajin di dalam berpuasa.

2. Riya' dari segi perhiasan
Dengan membuat bekas sujud pada muka, atau dengan memakai hiasan khusus,
yang sebagian kelompok menganggapnya bahwa dia adalah seorang ulama, dia
memakai pakaian tersebut agar disebut sebagai seorang alim.

3. Riya' dengan ucapan
Ini paling banyak dilakukan oleh ahli agama ketika memberikan nasihat, dan
menghafal suatu riwayat ketika berbicara, menampakkan keluasan ilmu,
menggerakkan dua bibir dengan dzikir di hadapan orang lain, menampakkan
kemarahan ketika mengingkari kemungkaran di hadapan orang lain dan
memelankan suara dan melembutkannya ketika membaca al Qur'an agar hal
tersebut menunjukkan rasa takut, sedih dan kekhusyu'an.

4. Riya' dengan perbuatan
Seperti riya' orang yang melakukan shalat dengan lama berdiri, ruku' dan
sujud, dan dengan menampakkan kekhusyu'an. Riya' dengan puasa, berperang,
haji, shadaqah, juga yang lainnya.

5. Riya' dengan banyaknya teman dan orang-orang yang mengunjunginya
Seperti orang yang berusaha untuk mengundang para ulama atau ahli ibadah ke
rumahnya agar dikatakan kepadanya, "Sesungguhnya si fulan telah mengunjungi
si fulan," atau dengan mengundang banyak orang ke rumahnya agar dikatakan
kepadanya, "Bahwa ahli agama selalu datang dan pergi kepadanya."



[YANG DIANGGAP SEBAGAI PERBUATAN RIYA'
DAN SYIRIK PADAHAL BUKANLAH DEMIKIAN]
--------------------------------------
1. Pujian seseorang kepada yang lainnya terhadap suatu perbuatan yang baik.
Diriwayatkan dari Abu Dzarr radhiyallahu'anhu, beliau berkata:
"Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam ditanya, "Bagaimana menurut baginda
tentang orang yang melakukan suatu perbuatan baik, lalu orang lain
memujinya?" Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam menjawab, "Itu adalah
kabar gembira bagi seorang mukmin yang disegerakan." (HR. Muslim no 2642
(166)).

2. Kegiatan seorang hamba dengan beribadah di pandangan para ahli ibadah.
Al Maqdisi berkata di dalam kitab Mukhtashar Minhaajil Qaashidiin (ha. 234),
"Terkadang seseorang menginap di rumah orang yang ahli di dalam bertahajjud,
lalu dia melakukan shalat pada kebanyakan malam, padahal kebiasaan dia
melakukan shalat hanya dalam satu jam saja, dia menyesuaikan dirinya dengan
mereka, dan dia berpuasa ketika mereka melakukan puasa. Jika bukan karena
mereka, niscaya tidak akan timbul di dalam dirinya kegiatan seperti ini.
Sebagian orang menyangka bahwa sikap seperti ini merupakan riya', bahkan
secara umum hal ini sama sekali bukanlah riya', akan tetapi di dalamnya ada
perincian, yang bahwa setiap mukmin pada dasarnya sangat senang untuk
melakukan ibadah-ibadah kepada Allah, akan tetapi berbagai kendala telah
menghalanginya, begitu pula banyak kelalaian yang telah melupakannya,
mungkin saja menyaksikan orang lain telah menyebabkan kelalaian tersebut
lenyap."

Kemudian beliau berkata,
"Dia harus menguji dirinya dengan melaksanakan ibadah di suatu tempat, di
mana dia dapat melihat orang lain sedangkan orang lain tidak dapat
melihatnya, jika dia melihat jiwanya yang tenang dengan beribadah, maka
itulah hati yang ikhlas, sedangkan jika jiwanya itu tidak tenang, maka
ketenangan jiwanya ketika beribadah di hadapan orang lain adalah sebuah
sikap riya', dan kiyaskanlah yang lainnya kepadanya.

3. Memakai pakaian atau sandal yang baik.
Di dalam sebuah hadits shahih yang diriwayatkan oleh Imam Muslim dari Ibnu
Mas'ud radhiyallahu'anhu dari Nabi shallallahu'alaihi wa sallam,
sesungguhnya beliau bersabda:

"Tidak akan masuk Surga orang yang di dalam hatinya ada kesombongan sebesar
atom," lalu seseorang berkata, "Sesungguhnya seseorang suka memakai pakaian
yang indah dan sandal yang indah," Rasul bersabda, "Sesungguhnya Allah indah
dan menyukai yang indah, kesombongan itu adalah menolak kebenaran dan
meremehkan orang lain." (HR. Muslim no. 91 (147), at Tirmidzi no. 1999).

4. Tidak membicarakan dosa dan menyembunyikannya.
Secara syara' ini merupakan sebuah kewajiban bagi seorang muslim, sebaliknya
seseorang tidak diperbolehkan untuk menampakkan kemaksiatan, hal ini
sebagaimana sabda Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam:

"Semua umatku akan diampuni kecuali orang-orang yang melakukan dosa secara
terang-terangan, dan sesungguhnya termasuk (hukum) melakukan dosa secara
terang-terangan adalah seseorang yang melakukan perbuatan (dosa) pada malam
hari, dan Allah subhanahu wa ta'ala telah menutupinya, kemudian pada waktu
pagi hari dia mengatakan, 'Wahai fulan, semalam aku telah melakukan ini dan
itu,' padahal Allah telah menutupinya sedangkan pada pagi hari dia membuka
apa-apa yang telah Allah tutupi." (HR. Al Bukhari, no. 6069, Muslim no. 2990
(52)).

5. Mendapatkan ketenaran tanpa meminta.
Al Maqdisi berkata di dalam kitab Mukhtashar Minhaajil Qaashidiin (hal.
218), "Yang tercela adalah seorang manusia yang mencari ketenaran, sedangkan
keberadaannya yang merupakan karunia dari Allah subhanahu wa ta'ala tanpa
dicari, maka hal tersebut sama sekali tidak tercela, akan tetapi
keberadaannya merupakan fitnah bagi orang-orang yang lemah."



[MENGOBATI PENYAKIT RIYA'
DAN BERLEPAS DIRI DARINYA]
-------------------------------
1. Mengetahui keagungan Allah subhanahu wa ta'ala, Nama-Nama-Nya,
Sifat-Sifat-Nya dan penuh perhatian terhadap ketauhidan sesuai dengan
kemampuan.
2. Mengetahui siksa dan nikmat kubur.
3. Mengetahui hadits-hadis yang menjelaskan tenang adzab Neraka.
4. Mengetahui segala sesuatu yang dijanjikan oleh Allah bagi orang-orang
yang bertakwa di Surga sesuai dengan kemampuannya.
5. Mengingat kematian dan pendeknya harapan.
6. Mengetahui nilai dunia dan kefanaannya.
7. Do'a.
8. Rasa takut bahwa riya' tersebut adalah kesempatan terakhir bagi amal
Anda.
9. Banyak melakukan amal kebaikan yang tidak disaksikan oleh orang lain, dan
tidak memberitahukannya kepada orang lain kecuali jika dibutuhkan.
10. Bersahabat dengan orang yang tampak di pandangan Anda bahwa mereka
adalah orang-orang yang selalu melakukan keikhlasan, amal shalih, dan
ketakwaan.
11. Takut melakukan riya'.
12. Menjauhi celaan Allah.
13. Lebih cinta diingat oleh Allah daripada diingat oleh makhluk.
14. Mengetahui segala sesuatu yang dapat mengusir syaitan

29 komentar:

Anonim mengatakan...

Nama : Euis Puji Lestari
Kelas : 11.Ia.1

JAWAB :

Analisis dari resensi buku yang berjudul Ikhlas - syarat Diterimanya Ibadah yaitu :

=> Pada identitas buku sudah cukup lengkap bahkan dicantumkan judul, penulis, penerjemah, pengedit isi, penerbit, cetakan dan halaman akan tetapi pada identitas buku tersebut tidak dicantumkan harga bukunya.

=> Pada paragraf ke I & II berisi tentang pembukaan yang terdiri dari pengenalan isi buku akan tetapi pada pembukaan resensi tersebut tidak ditulis tentang penulis buku.

=> Pada paragraf ke III, IV, & V berisi tentang ringkasan isi buku yang dibuat dalam poin- poin tertentu yang dapat memudahkan pembaca untuk memahaminya.

=> Pada resensi tersebut tidak tercantum rumusan kerangka buku yaitu gambaran buku dari sisi pembagian bab atau buku.

=> pada resensi tersebut tidak ditulis kelebihan & kekurangan isi buku tersebut serta kegunaan buku yang diperuntukan untuk siapa ?

Anonim mengatakan...

Nama : Ratna Muthya.H
Kelas: 11 IA 1

Analisis Resensi buku:

> Paragraf I = Pembukaan

> Paragraf II = Pengenalan buku

> Paragraf III, IV, V = Ringkasan isi buku.

> Dalam resensi ini tidak tercantum kelebihan dan kekurangan isi buku. serta tidak ada pengenalan pengarang.

Anonim mengatakan...

Nama : Diah Ayu Lestari
Kelas : 11. Ia 1

JAWAB :

Analisis resensi buku yang berjudul Ikhlas Syarat Diterimanya Ibadah yaitu :

> Paragraf 1: Identitas buku
> Paragraf 2: Pembukaan
> Paragraf 3: Pengenalan isi buku
> Paragraf 4,5,6: Ulasan buku

Dalam resensi novel ini tidak terdapat pengenalan pengarang, kelebihan dan kekurangan buku.

Anonim mengatakan...

Nama : Nalah Aryanti
Kelas : 11 Ia 1

Jawaban :

Analisis resensi buku yang berjudul Ikhalas - Syarat Diterimanya Ibadah adalah :

Pada paragraf satu menyatakan identitas buku yang cukup lengkap.

Pada paragraf dua menyatakan pembukaan, hanya saja dalam pembukaan itu tidak terdapat pengenalan pengarang, pengenalan penerbit.

Pada paragraf tiga menyatakan pengenalan buku.

Pada paragraf empat, lima dan enam menyatakan sinopsis dari isi buku.

Dalam resensi buku ini tidak terdapat kekurangan, kelebihan serta kebahasaan.

Anonim mengatakan...

Nama : Fitriah
Kelas : 11.Ia.2


Jawaban...


^^paragraf 1 : terdapat identitas buku yang sudah cukup lengkap. Terdapat judul, penerbit, penulis, penerjemah, cetakan dan halaman, pengedit isi.walaw harga buku tidak tercantum dalam identitas buku tersebut.

^^paragraf 2 : Berisi tentang pembukaan. tapi, tidak ada pengenalan pengarangnya.

^^paragraf 3 : berisi tentang pengenalan buku.

^^paragraf 4,5,6 berisi tentang ulasan buku serta ringkasan isi buku.

=> tidak terdapat kelemahan dan kelebihan buku. dan tidak terdapat rumusan kerangka buku.

Anonim mengatakan...

Nama : Zahra Fauziyyah
Kelas: XI IA 1

JAWAB:

Analisis resensi buku "Ikhlas Syarat Diterimanya Ibadah"

Paragraf I = Pembukaan
Paragraf II = Pengenalan buku
Paragraf III, IV, V = Ulasan buku/ringkasan isi buku

*Dalam resensi ini tidak ada pengenalan pengarang, tidak terdapat kelebihan serta kekurangan buku tersebut. Namun, identitas buku yang dicantumkan sudah cukup lengkap.

Anonim mengatakan...

Nama : riesta Tria Ulfa
Kelas ; 11.Ia.1

Jawab ;

Analisis dari resensi buku yang berjudul "Ikhlas Syarat Diterimanya Ibadah" yaitu :

~ Paragraf I menyatakan identitas buku yang sudah lengkap

~ Paragraf II berisikan pembukaan, tetapi tidak terdapat pengenalan pengarang

~ Paragraf III,IV, & V, menyatakan tentang ringkasan isi dari cerita buku tersebut

* Di dalam resensi ini tidak terdapat kelebihan & kekurangan isi buku,serta tidak terdapat penganalan pengarang*

Anonim mengatakan...

Nama : Intan Kumalasari
Kelas : 11.Ia.1

Jawab :

~> Paragraf 1: Menyatakan identitas buku

~> Paragraf 2: menyatakaan pembukaan, namun tidak terdapat pengenalan pengarang

~> paragraf III,IV,V berisikan ulasan isi buku tersebut

~> Pada resensi tersebut tidak dijelaskan kelebihan & kekurangan buku

Anonim mengatakan...

Nama : Hanni Anisa
Kelas :11.is.2

Jawaban:

* Judul Resensi : "Ikhlas-Syarat
Diterimanya Ibadah"

* Identitas Buku

* Paragraf 1 : Pembukaan

* Paragraf 2 : Pengenalan Buku

* Paragraf 3,4 & 5 : Ulasan isi
buku tersebut

* Di dalam resensi tersebut tidak
terdapat keunggulan dan kelemahan
buku

* Di dalam resensi tersebut tidak
terdapat bagian penutup,biasanya
berisi buku itu penting untuk
siapa dan mengapa

Anonim mengatakan...

nama : Triana Komala Sari
Kelas : 11.IPA.2


jawab..

IKLAS SYARAT DITERIMANYA IBADAH
RESENSINYA:

PARAGRAF1:TENTANG IDENTITAS BUKU KENAPA DISEBUT SEPERTI ITU KARNA SUDAH MENCANTUMKAN JUDUL,PENULIS PENERJEMAH,PENERBIT,CETAKAN DAN LAIN-LAIN

PARAGRAF2:PEMBUKAAN/BISA DISEBUT PENGENALAN ISI BUKU TAPI TIDAK DIJELASKAN SIPENULIS

PARAGRAF3;PERKENALAN CERITA YANG TERDAPAT DIBUKU

ULASAN SERTA RINGKASAN BUKU YANG LEBIH TERPERINCI TERDAPAT DI PARAGRAF 4,5 DAN6



KELEMAHAN DAN KELEBIHAN TIDAK DIBAHAS DALAM CERITA

Anonim mengatakan...

Nama : Lita ApRiLiYaNti
Kelas: 11 IA 1

Analisis Resensi buku:

> Paragraf I = Pembukaan

> Paragraf II = Pengenalan buku

> Paragraf III, IV, V = Ringkasan isi buku.

> Dalam resensi ini tidak tercantum kelebihan dan tidak ada kekurangan isi buku. serta tidak ada pengenalan pengarang.

Anonim mengatakan...

Nama : Dian Fauziah L
Kelas : 11 ia 2

analisis resensi buku dengan judul iklhas bersyarat:

Paragraf 1 : Identitas Buku.
Paragraf 2 : Tema Buku
Paragraf 3 : Sinopsis
Paragraf 4 dan selanjutnya : isi buku, ulasan buku.


Dalam resensi ini kurang jelas karena tidak ada tinjauan bahasa. Tidak dilampirkan juga keunggulan dan kekuranagan buku jadi sulit untuk orang lain menilai. Tidak ada sasaran pembaca. Resensi ini terlalu banyak menginformasikan isi buku. Tidak menginformasikan yang lain.

Anonim mengatakan...

Nama: Susi Lestari
Kelas:II.IA.2



Judul Resensi : Ikhlas-Syarat
Diterimanya Ibadah

Paragraf I: Identitas buku

Paragraf II: Kesimpulan buku tersebut

Paragraf MACAM-MACAM RIYA', YANG DIANGGAP SEBAGAI PERBUATAN RIYA'
DAN SYIRIK PADAHAL BUKANLAH DEMIKIAN, dan MENGOBATI PENYAKIT RIYA'
DAN BERLEPAS DIRI DARINYA merupakan isi buku tersebut / ulasan singkat dari buku tersebut.



Dalam resensi itu tidak tercantum kelebihan dan kekurangan buku itu.

Serta tidak ada tinjauan bahasanya.

Anonim mengatakan...

Nama: Anggraeni Musvita
Kelas: II.IA.2

Judul Resensi : Ikhlas-Syarat
Diterimanya Ibadah

Paragraf I: Identitas buku

Paragraf II: Kesimpulan buku tersebut

Paragraf MACAM-MACAM RIYA', YANG DIANGGAP SEBAGAI PERBUATAN RIYA'
DAN SYIRIK PADAHAL BUKANLAH DEMIKIAN, dan MENGOBATI PENYAKIT RIYA'
DAN BERLEPAS DIRI DARINYA merupakan isi buku tersebut / ulasan singkat dari buku tersebut.



Dalam resensi itu tidak tercantum kelebihan dan kekurangan buku itu.

Anonim mengatakan...

Nama : Riana Nurfatimah
Kelas: 11.ia.2

analisis resensi buku yang berjudul: "IKHLAS-SYARAT DITERIMANYA IBADAH"

paragraf 1 ~ tema atau pembukaan

paragraf 2 ~ pengenalan buku tersebut

paragraf 3 ~ isi buku

paragraf 4&5 ~ ulasan buku

*buku ini tidak mencatumkan kelebihan serta kekurangan buku.

Anonim mengatakan...

Nama : Astia Akhrimah
kelas : 11.ia.2


JAWAB :

Analisis resensi buku yang berjudul Ikhlas Syarat Diterimanya Ibadah yaitu :

Paragraf 1: Identitas buku Paragraf 2: Pembukaan
Paragraf 3: Pengenalan isi buku
Paragraf 4,5,6: Ulasan buku

Dalam resensi novel ini tidak terdapat pengenalan pengarang,ada kelebihan buku..
dan tidak kekurangan dalam buku tersebut.

Anonim mengatakan...

NAMA :Dicky umbara
KELAS :11.IA.1

~ Pada paragraf pertama resensi ini berisi tentang identitas buku. .

~ Pada paragraf kedua berisi tentang pembukaan buku,,namun tidak tertera identitas dan atau biografi penulis.

~ Pada paragraf ketiga berisi mengenai pempublikasian atau pengenalan buku yang lengkap

~ Dan dari paragraf keempat hinnga keenam berisi tentang isi buku. .

~ Namun tidak terdapat kelebiha dan kekurangan pada buku ini. . .

Anonim mengatakan...

NAMA :Afriliani
KELAS :11.IA.1

=> Pada paragraf pertama berisi tentang identitas buku

=> Pada paragraf kedua berisi tentang pembukaan buku,,namun tidak tertera identitas penulis /anonim. . .

=> Sementara itu,,pada paragraf ketiga berisi pengealan buku,dan

=> Pada paragraf 4 - 5 tentang sinopsis buku

=> Dan tidak tertera kelebihan dan kekurangan....

Anonim mengatakan...

NAMA :abu dz
KELAS:11.IA.1

> Paragraf pertama berisi pembukaan buku

> Paragraf kedua berisi pengenalan buku

> Paragraf ketiga hingga keempat tentang sinopsis buku

> Tapi tidak terdapat kelebihan dan kekurangan...

Anonim mengatakan...

Nama : Nurachmad Ruswinadi Purba
Kelas :II.IS.2

Jawaban Tugas Resensi

-> Paragraf pertama merupakan pembuka dari keseluruhan resensi, dimana bagian ini menjelaskan tentang identitas buku secara singkat. Identitas yang diberikan cukup lengkap, seperti judul buku, penulis, penerjemah, penerbit dan tahun terbit buku. Walaupun identitas yang diberikan tidak selengkap buku aslinya (misalnya harga buku dan tahun terbit setiap cetakan), keterangan yang ada cukup memberikan penjelasan singkat keadaan fisik dan orang-orang yang terlibat dalam pembuatan buku tersebut.

-> Paragraf kedua dan ketiga merupakan pengantar buku. Pada paragraf ini diberikan penjelasan singkat tentang apa itu keikhlasan, riya', dan hal lain yang berkaitan dengan ikhlas. Bisa dikatakan bagian ini merupakan rangkuman dari wajah buku tersebut, sebelum pembaca melangkah lebih jauh.

-> Paragraf berikutnya (empat, lima, dan enam) merupakan ringkasan dari isi buku tersebut. Bagian ini menjelaskan tentang beberapa hal, seperti jenis-jenis riya' dan cara mengobati riya'. Walaupun hanya menampilkan point-point tertentu, hal yang dijelaskan pada bagian ini cukup memberi informasi tentang kajian buku tersebut, bagi pembaca yang belum membaca bukunya.

-> Secara umum, informasi yang diberikan pada resensi ini sudah cukup memadai walaupun tidak terdapat informasi tentang kelebihan dan kekurangan buku tersebut. Selain itu, karena materi yang disajikan cukup berat, tidak dijelaskan untuk siapa buku tersebut dibuat.

Anonim mengatakan...

nama:rian s. karina
kelas:11.ia.2

jawab:

;) Judul Resensi : "Ikhlas-Syarat
Diterimanya Ibadah"

;). Paragraf 1:identitas buku
. Paragraf 2: Pembukaan
. Paragraf 3: Pengenalan isi buku
. Paragraf 4,5,6: Ulasan buku
Paragraf 1 : Pembukaan

Paragraf 2 : Pengenalan Buku

Paragraf 3,4 & 5 : Ulasan isi
buku tersebut

;)Di dalam resensi tersebut tidak
terdapat keunggulan dan kelemahan
buku

;)Di dalam resensi tersebut tidak
terdapat bagian penutup,biasanya
berisi buku itu penting untuk
siapa dan mengapa

Anonim mengatakan...

Nama : Endah S.
Kelas : II.IS.2



Judul Resensi : Ikhlas-Syarat
Diterimanya Ibadah

Paragraf I: Identitas buku
Paragraf II: Kesimpulan buku tersebut
Paragraf MACAM-MACAM RIYA', YANG DIANGGAP SEBAGAI PERBUATAN RIYA'
DAN SYIRIK PADAHAL BUKANLAH DEMIKIAN, dan MENGOBATI PENYAKIT RIYA'
DAN BERLEPAS DIRI DARINYA merupakan isi buku tersebut / ulasan singkat dari buku tersebut.
Dalam resensi itu tidak tercantum kelebihan dan kekurangan buku itu.

Anonim mengatakan...

Meita Nur Rizki XIIS2
Jawaban ;


- Paragraf I Identitas buku tersebut

- Paragraf II mengenai kelebihan buku tersebut

-Paragraf III,IV, & V,menyatakan ulasan/ringkasan dari buku tersebut

- Di dalam resensi ini tidak ada kelebihan & kekurangan isi buku,serta tidak ada penganalan terhadap pengarang

Anonim mengatakan...

penulisan:muhidin m dahlan
penerbit:scrt manent
cetakan:maret 2008
tebal:325 halaman
sepnajang perburuan hampir satu tahun lamanya saya tidak menemukan buku seperti ini . beberapa waktu lalu saya sempat googling di internet untuk melihat sebuah resensi buku .
kendati hurufnya kecil kecil menyiksa penglihatan saya di sangkal bahwa buku ini enak di baca .saya tergoda untuk meneruskan membacanya .
cinta"syukurlah judul bukunya di ganti sehingga lebih melodis dan klop dengan untaian manifes teasi di sampul depan .buku ini membuat saya bahagia

meti oktaviani 11 is 2

Anonim mengatakan...

jawaban
identitas penulis
paragraf 1 tentang pembukaan
paragarf 2 keungulan
paragrf 3 kelemahan

Anonim mengatakan...

penulisan:muhidin m dahlan
penerbit:scrt manent
cetakan:maret 2008
tebal:325 halaman

sepnajang perburuan hampir satu tahun lamanya saya tidak menemukan buku seperti ini . beberapa waktu lalu saya sempat googling di internet untuk melihat sebuah resensi buku .
kendati hurufnya kecil kecil menyiksa penglihatan saya di sangkal bahwa buku ini enak di baca .saya tergoda untuk meneruskan membacanya .
cinta"syukurlah judul bukunya di ganti sehingga lebih melodis dan klop dengan untaian manifes teasi di sampul depan .buku ini membuat saya bahagia

dian ayu nastii
11 is 2

jawaban

identitas penulis
pembukaan

keunggulan
kelemahan

Anonim mengatakan...

Nama : Mella Ratna Sari
Kelas: 11.is.2

JAWAB:

JUDUL BUKU
IDENTITAS BUKU

PARAGRAF 1: PEMBUKAAN

PARAGRAF 2: PENGENAL BUKU

PARAGRAF 3,4,5: ULASAN BUKU

DALAM RESENSI INI TIDAK TERDAPAT KELEBIHAN DAN KEKURANGANYA..

Anonim mengatakan...

nama : karren B.A
kelas: 11 iA 2

resensi buku yg berjudul ikhlas syarat diterimanya ibadah.

~ pada paragraf pertama merupakan
pembukaan buku yang terdiri dari
pengenalan isi buku.
~ pada paragraf kedua merupakan
identitas buku dan terdapat
keunggulan buku.
~ paragraf 3,4,5&6 merupakan
ringkasan buku.


ibu,,...
maaph yupz tugas na baru 'd krim.
^^

Anonim mengatakan...

Nama : Aliyah Haryati
Kelas : 11 IA 2

 Suatu
1. Budi bercerita tentang suatu hal yang pribadi.
2. Ani membawa suatu benda ke ruang kelas.

 Sesuatu
1. Endra memberikan sesuatu kepada Sigit.
2. Andi membuatkan sesuatu untuj adiknya.

 Seorang
1. Dia berjalan bersama seorang guru.
2. Seorang ayah memberikan hadiah untuk anaknya.

 Seseorang
1. Pendidikan sangat penting bagi seseorang.
2. Fakhri bertemu dengan seseorang di jl. Melati.

 Kecuali
1. Semua boleh masuk kecuali yang tidak diundang.
2. Kamu boleh mengambil semua peralatan itu kecuali martil.

 Selain
1. Selain tika, Rahma juga datang ke pesta itu.
2. Selain menulis, Daniel juga hobi membaca novel.