12.RESENSI, KRITIK, ESAI, ARTIKEL, BERITA, DAN NOTULA
A.RESENSI
Resensi adalah tulisan yang berisi ulasan,pertimbangan/pembicaraan suatu karya ( sastar,nonsatra,film,drama,dsb ).Tujuan penulisan resensi adalah menyampaikan informasi kepada pembaca apakah sebuah karya patut mendapat sambutan/tidak.Hal-hal yang perlu dituangkan dalam resensi buku :
1. Identitas buku ( judul,pengarang,penerbit,tahun terbit dan tebal halaman )
2. synopsis dan unsur ekstrinsik,intrinsiknya ( untuk buku fiksi ),dan gambaran isi buku
( untuk nonfiksi )
3. nilai buku : kelebihan dan kelemahan buku
4. keterbacaan/kecockkan pembaca
B.KRITIK
Kritik ( sastra ) adalah tulisan yang berisi pertimbangan baik buruknya suatu karya
( sastra )/penghakiman terhadap karya (sastra)
C.ESAI
Esai adalah sebuah karangan yang berisi kupasan/tinjauan tentang suatu pokok
masalah yang berkaiatan dengan ilmu pengetahuan,pendapat,atau ideology yang disusun
secara popular berdasarkan sudut pandang pribadi penulisnya ( bersifat subjektif )
D.ARTIKEL
Artikel adalah tulisan tentang suatu masalah,termasuk pendapat dan pendirian
penulis tentang masalah itu.Artikel bertujuan menyakinkan,mendidik/menghibur
pembaca.Sebagai tukisan nonfiksi artikel dapat kita baca pada koran/majalah.
E.BERITA DAN TAJUK RENCANA
1.BERITA
Berita adalah sejumlah informasi yang tersusun sedemikian rupa untuk disampaikan pada
masyarakat.Syarat berita yang baik antara lain : actual,factual,besar,dan adil/tidak
memihak.Berita biasanya tersusun dalam bentuk piramida terbalik.
TERAS BERITA
TUBUH BERITA
AKHIR BERITA
Teras berita merupakan bagian yang paling penting,biasanya sudah mewakli seluruh isi berita.Bagian ini memuat informasi yang merupakan jawaban 5 W + 1 H ( apa,siapa,Dimana,Kapan,Mengapa,dan Bagaimana ).
Tubuh berita berisi ulasan/informasi lengkap tentang teras berita dan berangsur-angsur ke hal yang kurangf penting yang ternuat pada akhir berita.
2.TAJUK RENCANA/EDITORIAL
Tajuk rencana adalah artikel pokok dalam suarat kabar yang merupakan pandangan redaksi terhadap hal-hal peristiwa penting yang saling menjadi pembicaran pada saat surat kabar itu diterbitkan.
Dalam tajuk rencana biasanya diungkapkan adanya informasi/masalah actual,penegasan pentingnya masalah,opini redaksi tentang masalah itu,kritik dan saran atas permasalahan dan harapan akan peranserta pembaca.
F.NOTULA
Notula adalah catatn singkat jalannya rapat/persidangan dan hal-hal yang dibahas/diputuskan.Notula berfungsi sebagai alat dokumentasi dan alat bukti pelaksanaan rapat/sidang.
Contoh NOTULA :
RAPAT
(……..Judul-Rapat…….)
Hari,Tanggal :
Waktu :
Pemimpin Rapat :
Peserta :
Susunan Acara :
1.
2.
Pelaksanaan Rapat :
….(menguraikanmulai dari acara pertama s/d terakhir termasuk juga tanggpan pesrta )
dst.
Putusan rapat :
1.
2.
Lampiran : presensi rapat
Notulis
Ttd
13. DAFTAR PUSTAKA DAN KUTIPAN
A. Daftar Pustaka
Daftar pustaka atau bibliografi adalah suatu daftar yang berisi judul buku atau bahan penerbitn yang berhubungan dengan karangan yang (sedang) disusun.
Fungsi daftar pustaka :
1. untuk memandu melihat kembali pada sumber aslinya
2. untuk melihatkebenran bahan yang dikutip
Contoh daftar putaka :
1. Berupa buku
Alisyahbana. S. Takdir. 1975 Puisi Baru. Jakarta : Pikiran Rakyat.
Nawawi, Hadari. 1985. Metode Penelitian Bidang Sosial. Yogyakarta : Gajah Mada University Press.
2. Berupa artikel dalam majalah (Koran)
Panera. J. D. “Bahasa Indonesia dan Bahasa Daerah dilihat dari Sosiopolitikolinguistik”. Analisis Kebudayaan. Depdikbud tahun IV No 3 1983/1984
3. Berupa artikel Koran tanpa pengarang
Jawa Pos.1995. 22April. Wanita Kelas Bawah Lebih Mandiri. Hlm.3.
B.Kutipan dan Catatan kaki
Kutipan adalah pengambilanalihan satuklimat atau lebih dari karya tulisan lain untuk tujuan ilustrasi atau memperkokoh argument dalam tulisan itu sendiri.
Kutiupan sering kita pakai dalam penulisan karya ilmiah.
Bahan-bahan yang dimasukkan dalam sebagai kutipan adalah bahan yang tidak/belum menjadi pengetahuan umum,hasil-hasil penelitian terbaru dan pendapat-pendapat seseorang yang tidak/belum menjadi pendapat umum.jadi,pendapat pribadi tidk perlu dimasukkan sebagai kutipan.
Dalam mengutip kita harus menyebutkan sumbernya.Hal itu dimaksudkan sebagai pernyataan penghormatan kepadaorang yang pendapatnya dikutip,dan sebagai pembuktian akan kebenaran kutipan tersebut.Cara penyebutan kutioan ada 2 cara,yaitu system catatan kaki dan sistem catatan langsung ( catatan perut ).Kita harus memilih salah satu dan harus konsisten.
Jenis kutipan :
1.Kutipan Langsung
Kutipan Langsung ialah kutipan yang sama persis dengan teks aslinya,tidak boleh ada perubahan.Kalau ada hal yang dinilai salah/meragukan,kita beri tanda ( sic! ),yang artinya kita sekedar mengutip sesuai dengan aslinya dan tidak bertanggung jawab atas kesalahan itu.Demikian juga kalau kita menyesuaikan ejaan,memberi huruf kapital,garis bawah,atau huruf miring,kita perlu menjelaskan hal tersebut, missal [ huruf miring dari pengutip ],[ ejaan disesuaikan dengan EYD ],dll.
Bila dalam kutipan terdapat huruf atau kata yang salah lalu dibetulkan oleh pengutip,harus digunakan huruf siku [ ….. ].
a) Kutipan yang kurang atau sama dengan 4 baris ditulis sebagai berikut :
· Disatukan dengan teks
· Ditulis dalam tanda kutip ( “…….” )
· Jarak antar kutipan 2 spasi
· Pada akhir kutipan dituliskan databuku yang diletakkan dalam kurung atau dengan menuliskan nomor rujukan catatan kaki.
Contoh :
Penyebutan Sumber DenganCatatan Kaki
Tidak semua masalah dapat dipecahkan dengan kemampuan berpikir dan nurani manusia.oleh karena itu,manusia memerlukan sumber kebenaran yang berupa wahyu Tuhan .”…. pengetahuan yang disampaikan-Nya [ sic! ] itu merupakan kebenaran yang tidak perlu disangsikan lagi.”1)
…………………………………………………………………………………………………………..uraian lebih lanjut ………………………………
………………………………………………………………………………
-------------------
1) Haadari Nawawi,Metode penelitian Bidang Sosial, ( Yogyakarta : Gajah Mada University Press,1985 ),hal.4.
Keterangan :
· Jika dalam mengutip ada bagian kalmiat yang dihilangkan,bagian itu diganti dengan tanda titik tiga ( … )
· Isi catatan kaki diatas adalah : Nama Pengarang,judul buku,kota tempat terbit,nama penerbit,tahun penerbit,halaman yang dikutuip
· Judul buku ditulis dengal garis bawah atau huruf miring
Penyebutan Sumber dengan catatan Lansung ( catatan perut )
Tidak semua masalah dapat dipecahkan dengan kemampuan berpikir dan nurani manusia.oleh karena itu,manusia memerlukan sumber kebenaran yang berupa wahyu Tuhan .”…. pengetahuan yang disampaikan-Nya [ sic! ] itu merupakan kebenaran yang tidak perlu disangsikan lagi.”( Nawawi,1985 : 4 ).
………………………………………………………………………………..uraian lebih lanjut …..…….………………………………
………………………………………………………………………
b) Kutipan Langsung yan lebih dari 4 baris,tata caranya sebagai berikut :
· Tidak disatukan dengan teks,tetapi dipisah dengan jarak 2,5 spasi
· Ditulis dengan spasi rapat ( satu spasi )
· Ditulis dengan menjorok ke kanan 5 karakter,danjika alinea baru berarti menjorok ke kanan 10 karakter
· Pada akhir kutipan diberi nomor penunjuk ( untuk diberi penjelasan pada catatan kaki tau diberi catatan langsung ( catatan perut )
Contoh :
Tidak semua masalah dapat dipecahkan dengan kemampuan berpikir dan nurani manusia.oleh karena itu,manusia memerlukan sumber kebenaran yang berupa wahyu Tuhan .
“……pengetahuan yang disampaikan-Nya [ sic! ] merupakan kebenaran yang tidak perlu disangsikan lagi.Dengan katalain bahwa sesuatu yang disampaikan itu halnya memang delikian,tidak mungkin lain.kebenaran itu merupakan kebenaran mutlak……”1)
…………………………………………………………………………………………………………..uraian lebih lanjut ………………………………
………………………………………………………………………………
-------------------
1) Haadari Nawawi,Metode penelitian Bidang Sosial, ( Yogyakarta : Gajah Mada University Press,1985 ),hal.4.
Penyebutan diatas dapat juga dengan sistem catatan langsung
3. Kutipan tidak lanssung ( Kutipan Isi )
Dalam kutipan tidak langsung kita hanya mengambil intisari pendapat yang kita kutip.Kutipan tidak langsung ditulis menyatu dengan teks yang kita buat dan tidak usah diapit tanda petik.Penyebutan sumber dapat dengan sistem catatan kaki,dapat juga dengan sistem catatan langsung ( catatan perut ) seperti telah dicontohkan.
Contoh :
Tidak semua masalah dapat dipecahkan dengan kemampuan berpikir dan nurani manusia.oleh karena itu,manusia memerlukan sumber kebenaran yang berupa wahyu Tuhan.Kebenaran itu harus bersifat mutlak dan sebagai manusia kita harus menyakininya.
SOAL LATIHAN
1.Penulisan Daftar buku yang tepat adalah ………..
a. Keraf, Gorys. 1991. Tata Bahasa Rujukan Bahasa Indonesia. Jakarta : PT Gramedia
Widisarana.
b. Soedjito, 1998, Kosa Kata Bahasa Indonesia, Jakarta : PT Gramedia.
c. Marga T, 1992 Gema Sebuah Hati. Jakarta: PT Gramedia Pusataka Utama
d. JS Badudu, 1985,Pelik-Pelik Bahasa Indonesia,Bandung : Pustaka Prima ]
e. Sugiono,1998.Metode Penelitian Administrasi.Bandung.Penerbit Alfabeta
2. hal-hal yang dicantumkan dalam daftar pustaka adalah sebagai berikut,kecuali…..
Nama pengarang
Judul buku
Kota penerbitan
Tahun penerbitan
Nomor halaman
3. Drs.Daljuni.Penduduk,Lingkungan dan Masa Depan.Bandung,Alumni.1982
Kesalahan penulisan daftar pustaka di atas dapt diperbaiki dengan cara berikut,kecuali .....
Gelar pengarang tidak perlu
Meletakkan tahun setelah nama pengarang
Judul buku dicetak miring atau digaris bawah
Memberikan tanda baca titik dua ( : ) setelah kata Bandumg
Kata-kata dalam judul,semua ditulis dengan huruf kapital
4. kutipan langsung dituliskan dengan cara berikut,kecuali …..
A. Diatukan dengan teks
B. Ditulis dalam tanda kutip
C. Ditulis ide pokoknya
D. Jarak antar kutipan 2 spasi
E. Pada akhir kutipan dituliskan data buku
5.Tulislah daftar pustaka berikut ini sesuai dengan data yang tersedia!
No. Judul buku Penyusun Penerbit Kota Tahun
1 Bahasa Indonesia Rustamaji,Sri FP2PG Yogyakarta 2002
Sujarotun,Agung
Santoso
2 Komposisi Gorys Keraf Nusa Indah Ende,Flores 1980
3 Tatabahasa Indonesia Gorys Keraf Nusa Indah Ende,Flores 1982
Untuk SLA
4. Tatabahasa Buku Anton M. Balai Jakarta 1988
Indonesia Moeliono(editor) Pustaka
5. Total Quality Fandi Ciptono
Management Diana Sutanto
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar